Biasanya
ketiak mendengar peyakit herpes, kita langsung berfikir bahwa penyakit itu
adalah penyakit kulit. Akan tetapi virus herpes simpleks ini ternyata juga
meyerang mulut dan kelamin. Penyakit yang menyebabkan kulit melepuh dan terasa
sakit pada otot di sekita area yabg terjangkit ini belum di temukan obatnya.
Siapa sangka virus ini tidak hanya menyerang 3 anggota tubuh tadi, tapi ada
virus herpes yang menyerang otak.
Saya mencari
informasi tentang virus herpes yang menyerang otak ini di karenakan teman saya
yang baru saja terkena virus ini. Saat pertama saya mendengarnya, saya sedikit
tidak percaya, karena sangat berbeda dengan gejala herpes yang selama ini saya
dengar. Dari @detikHealth saya mendapatkan informasi yang saya butuhkan
. Virus
herpes yang menyerang otak ini, bernama Human Herpes Virus Type-6 atau sering
disebut HHV-6. Virus ini menyerang sususan saraf pusat di otak, yang berakibat
sang penderita mengalami stres berat.
Kerusakan otak lain yang di ketahui adalah multiple
schlerosis, enchepalitis, roseola (pada anak memicu ruam kuliat
disertai demam) dan epilepsi.
Menurut
penelitian ahli neurovirologi dari National of Neurological Disordes and
Stroke, Dr Steven Jacobson, virus ini masuk melalui hidung. Dari hidung virus
tersebut mengalami perjalanan panjang hingga samapai ke saraf otak.
Sebagian
besar dari kita, sudah terinfeksi virus ini sejak dulu. Akan tetapi virus ini
sebagian ada yang jinak, sesuai kondisi orang tersebut. Ada beberapa hal yang
memicu perkembangan negatif dari virus tersebut dan memicu kerusakan otak. Jika
dil lihat dari pengalaman teman saya, stres yang berkelanjutan tanpa di tangani
secara benar, bisa memicu berkembangkan virus ini. Untuk menangani stres berat
ini, bisa di baca di artikel lain di blog saya. J