Pages

Selasa, 01 Juli 2014

Dampak Kemajuan Teknologi Game Terhadap Eksistensi Permainan Tradisional


Zaman sekarang, kehidupan manusia sangat susah untuk dilepaskan dari penggunaan teknologi. Teknologi yang semakin lama semakin berkembang juga mengikutsertakan manusia dalam proses perkembangan tersebut. Karena teknologi diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia. Ini juga berdampak pada kemajuan teknologi diberbagai bidang. Salah satunya adalah penggunaan teknologi pada permainan atau game.
Permainan sebagai media penghibur, kini tidak mengenal usia terhadap penggunanya. Permainan tradisional yang dulunya hanya di mainkan anak-anak, kini bisa dimainkan dengan menggunakan gadget. Ini justru membuat orang-orang dewasa yang bisa juga memainkan permainan tersebut, tanpa perlu khawatir disebut kekanak-kanakan.
Penggunaan teknologi game ini bisa dikatakan seperti adiksi atau kecanduan, sama hal nya dengan mengkonsumsi alkohol. Hal ini terjadi karena saat kita menggunakan dan menatap gadget, maka tubuh mengeluarkan hormon dopamine yang menimbulkan rasa nyaman dan kecanduan. Teori ini dikemukakan oleh Dr. Sigman dalam konferensi Royal College of Paediatrics and Child Health(RCPCH) di Glasgow.
Ini tentunya menimbulkan dampak negatif dan positif dalam beberapa sisi. Berikut uraian dampak positif perkembangan teknologi game.
1.       Sarana permainan menjadi lebih praktis dan bisa dimainkan kapanpun dan dimanapun.
2.       Game dapat dimainkan segala kalangan, tidak mengenal usia
3.       User dapat bermain sendiri, atau tidak perlu mengumpulkan beberapa untuk memainkannya
Sedangkan dampak negatif dari perkembangan game diantaranya :
1.       Orang yang terlalu asyik bermain game, akan menjadi ansos atau anti sosial. Karena terlalu terpaku dengan game yang dimainkan
2.       Anak-anak yang memainkan game pada gadget akan malas mengerjakan tugas
3.       Karena gadget dapat digunakan dalam keadaan apapun, maka pengguna bisa sambil bersantai, dan jika ini dilakukan setiap hari, besar kemungkinan tubuh akan sedikit bergerak atau berolah raga. Ini menimbulkan penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
4.       Kebebasan pengguna terutama anak-anak dan remaja dalam memainkan game, ditambah lagi dengan kurangnya pengawasan dari orang tua, menyebabkan mereka mengkonsumsi informasi yang tidak semestinya. Kasus ini sedang marak dipermasalahkan, yaitu pornografi pada remaja.
Penjabaran diatas adalah dampak negatif antara game dengan kehidupan manusia, lalu bagaimana dengan dampaknya terhadap permainan tradisional? Pastinya banyak dampak negatif yang timbul. Anak-anak zaman sekarang banyak yang tidak mengetahui permainan tradisional. Perlahan hilang ditelan oleh teknologi, permainan tradisional yang rata-rata harus dimainkan perkelompok, sekarang mulai menghilang, khususnya di kehidupan perkotaan.
Anak-anak dan remaja lebih tertarik dengan permainan pada gadget, pasti mempunyai alasan sendiri. Misalnya, berubahnya gaya hidup manusia yang disebut Pop culture. Pop culture adalah budaya kekinian yang disebabkan adanya modernisasi.
Solusi yang penulis berikan demi mengurangi dampak negatif pada perkembangan teknologi game diantaranya :
1.  Orang tua yang berperan penting dalam perkembangan anak mereka, seharusnya membatasi anak untuk bermain menggunakan gadget. Perbanyak family time, karena ini efektif membuat anak mengurangi aktifitas pribadi mereka. Perbanyak juga mengajak anak berkomunikasi, karena ini akan mengurangi kesuntukan pada anak, karena memainkan game salah satu penghilang rasa suntuk
2.       Untuk para guru sebagai pendidik anak-anak, khususnya guru olah raga, ada baiknya jika mengajarkan anak-anak permainan tradisional yang melatih kekompakan murid. Karena selain murid akan merasa senang, ini juga efektif untuk mengeluarkan keringat dan kebugaran.
3.     Untuk developer dan para pembuat game, berinovasilah dengan memasukkan permainan tradisional ke dalam bentuk teknologi kekinian.

0 komentar:

Posting Komentar