Zaman
sekarang, kehidupan manusia sangat susah untuk dilepaskan dari penggunaan
teknologi. Teknologi yang semakin lama semakin berkembang juga mengikutsertakan
manusia dalam proses perkembangan tersebut. Karena teknologi diciptakan untuk
mempermudah kehidupan manusia. Ini juga berdampak pada kemajuan teknologi
diberbagai bidang. Salah satunya adalah penggunaan teknologi pada permainan
atau game.
Permainan sebagai
media penghibur, kini tidak mengenal usia terhadap penggunanya. Permainan tradisional
yang dulunya hanya di mainkan anak-anak, kini bisa dimainkan dengan menggunakan
gadget. Ini justru membuat
orang-orang dewasa yang bisa juga memainkan permainan tersebut, tanpa perlu
khawatir disebut kekanak-kanakan.
Penggunaan
teknologi game ini bisa dikatakan seperti adiksi atau kecanduan, sama hal nya
dengan mengkonsumsi alkohol. Hal ini terjadi karena saat kita menggunakan dan
menatap gadget, maka tubuh mengeluarkan hormon dopamine yang menimbulkan rasa
nyaman dan kecanduan. Teori ini dikemukakan oleh Dr. Sigman dalam konferensi Royal
College of Paediatrics and Child Health(RCPCH) di Glasgow.
Ini tentunya
menimbulkan dampak negatif dan positif dalam beberapa sisi. Berikut uraian
dampak positif perkembangan teknologi game.
1.
Sarana permainan menjadi lebih praktis dan bisa
dimainkan kapanpun dan dimanapun.
2.
Game dapat dimainkan segala kalangan, tidak
mengenal usia
3.
User dapat bermain sendiri, atau tidak perlu
mengumpulkan beberapa untuk memainkannya
Sedangkan dampak negatif dari
perkembangan game diantaranya :
1.
Orang yang terlalu asyik bermain game, akan
menjadi ansos atau anti sosial. Karena terlalu terpaku dengan game yang
dimainkan
2.
Anak-anak yang memainkan game pada gadget akan
malas mengerjakan tugas
3.
Karena gadget dapat digunakan dalam keadaan
apapun, maka pengguna bisa sambil bersantai, dan jika ini dilakukan setiap
hari, besar kemungkinan tubuh akan sedikit bergerak atau berolah raga. Ini menimbulkan
penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
4.
Kebebasan pengguna terutama anak-anak dan remaja
dalam memainkan game, ditambah lagi dengan kurangnya pengawasan dari orang tua,
menyebabkan mereka mengkonsumsi informasi yang tidak semestinya. Kasus ini
sedang marak dipermasalahkan, yaitu pornografi pada remaja.
Penjabaran
diatas adalah dampak negatif antara game dengan kehidupan manusia, lalu
bagaimana dengan dampaknya terhadap permainan tradisional? Pastinya banyak
dampak negatif yang timbul. Anak-anak zaman sekarang banyak yang tidak
mengetahui permainan tradisional. Perlahan hilang ditelan oleh teknologi,
permainan tradisional yang rata-rata harus dimainkan perkelompok, sekarang
mulai menghilang, khususnya di kehidupan perkotaan.
Anak-anak dan
remaja lebih tertarik dengan permainan pada gadget, pasti mempunyai alasan
sendiri. Misalnya, berubahnya gaya hidup manusia yang disebut Pop culture. Pop
culture adalah budaya kekinian yang disebabkan adanya modernisasi.
Solusi yang
penulis berikan demi mengurangi dampak negatif pada perkembangan teknologi game
diantaranya :
1. Orang tua yang berperan penting dalam
perkembangan anak mereka, seharusnya membatasi anak untuk bermain menggunakan
gadget. Perbanyak family time, karena ini efektif membuat anak mengurangi
aktifitas pribadi mereka. Perbanyak juga mengajak anak berkomunikasi, karena
ini akan mengurangi kesuntukan pada anak, karena memainkan game salah satu
penghilang rasa suntuk
2.
Untuk para guru sebagai pendidik anak-anak,
khususnya guru olah raga, ada baiknya jika mengajarkan anak-anak permainan
tradisional yang melatih kekompakan murid. Karena selain murid akan merasa
senang, ini juga efektif untuk mengeluarkan keringat dan kebugaran.
3. Untuk developer dan para pembuat game, berinovasilah
dengan memasukkan permainan tradisional ke dalam bentuk teknologi kekinian.
0 komentar:
Posting Komentar