Flappy
Bird merupakan game fenomenal yang dengan cepatnya memperoleh ketenaran di
kalangan anak muda. Tanpa promosi yang khusus, Flappy Bird mulai dikenali banyak orang melalui sosial media. Banyak
pemain Flappy Bird mem-posting score yang merekadapatkan setelah bekerja keras memainkan permainan
yang memiliki sisi visual yang sederhana ini.
Awalnya Flappy Bird dibuat oleh pemuda Vietnam bernama Dong Nguyen. Sebelumnya
Dong Nguyen telah sering membuat game-game flash menggunakan platform iOS. Game-game ini di post dengan
menggunakan nama Gears Studios, dimana nama ini adalah nama
alias, bukan nama perusahaan.
Pengguna permainan Flappy Bird ini kebanyakan hanya memainkannya hanya dengan mengikuti
trend, dimana pemegang score
tertinggi memiliki kebanggan tersendiri. Bahkan terdapat cheat untuk merubah Best Score yang muncul, hanya dengan mengubah
database dari game ini. Akan tetapi, banyak user
yang bahkan tidak mengetahui, kapan game ini dbuat dan diterbitkan, dan mengapa
game ini “dimatikan”.
Berikut adalah kisah dari Flappy Bird yang berhasil dilacak oleh Situs teknologi Mashable, melalui akun twitter milik
Nguyen. Di situs ini, di bahas dari awal kelahiran Flappy Bird hingga
kematiannya.
Flappy
Bird mulai muncul pada 6 November
2012. Ini terlihat pada akun twitter
Nguyen yang mengunggah proyek kerja yang sedang dikerjakannya, tanpa menyebutkan
nama dari game yang sedang ia garap.
Pada awalnya, gambar terlihat sedikit berbeda, hanya saja terlihat burung yang
menjadi pemeran utama dari Flappy Bird, pada bagian kiri gambar.
Lalu pada 29 April 2013, Nguyen
kembali mengunggah gambar pada akun twitternya, dengan komentar “Game Baru yang
sederhana, Flap Flap”. Game ini hanya tersedia pada platform iOS, seperti game-game
terdahulunya. Flap Flap mengadopsi sisi visual permainan
Nintendo, dan Nguyen berkata, hanya 2 hari ia menyelesaikan game ini. Dalam waktu sebulan, game ini sudah tersedia pada App Store,
yaitu situs pembelanjaan aplikasi Apple,
dan Nguyen merubah namanya menjadi Flappy
Bird pada 24 Mei 2013.
Ternyata diawal debutnya, Flappy Bird tidak mengalami ketenaran yang seberapa, dalam rentan waktu
sejak perilisan hingga 31 Oktober 2013, hanya terdapat 13 ulasan dari pengguna.
Dan Nguyen pun tidak terlihat aktif di akun twitternya.
Pada September 2013, Nguyen memperbarui Flappy
Bird. Tapi dalam waktu 6 pekan, Flappy Bird masih sama saja, tidak ada perkembangan.
Lalu, pada 29 Oktober 2013, sesuatu
mengejutkan terjadi. Menurut analisis aplikasi App Annie, Flappy Bird termasuk kategori aplikasi “Keluarga” terpopuler yang berada
pada urutan ke-1.469. Kepopuleran ini berada pada kawasan Amerika Serikat. Dan
beberapa hari kemudian, nama Flappy Bird muncul di twitter, tetapi bukan dari akun milik Nguyen. Pengguna tersebut
bernama Alexis yang menggunakan nama akun @alexisbaskervil mengeluarkan
kekesalannya karena permainan Flappy Bird pada 4 November 2013.
Pada 14 November 2013, urutan
kepopuleran Flappy Bird meningkat menjadi ke-1.368 di App Store
kawasan AS. Dan hari ke hari game ini semakin populer hingga ke peringkat 393. Dalam
kategori keluarga. Jumlah ulasan tentang game ini juga mulai bertambah.
Diantaranya, terdapat ulasan yang mengatakan “Saya memiliki hubungan
cinta/benci dengan permainan ini, dan sangat adiktif. Ini adalah permainan
besar. Saya tidak bisa melewati 15”.
Karena kecanduannya pengguna dalam
memainkan game ini, membuat banyaknya
permintaan untuk dihadirkannya Flappy
Bird pada platform Android.
Permintaan ini juga dilontarkan melalui twitter
dengan mention kepada Nguyen. Dan
banyak hasil Retweet dari Nguyen yang
menggambarkan kekesalan pengguna dalam memainkan Flappy Bird.
Kesuskesan yang diraih oleh Nguyen
tidak hanya mendatangkan kebahagiaan. Banyak yang bertanya, bagaima Nguyen
meraih kesuksesan dalam meningkatkan kepopuleritasan Flappy Bird. Bahkan ada
yang menyatakan Nguyen mengeluarkan yang untuk meningkatkan jumlah unduhan,
atau menggunakan teknik saling promosi untuk menarik perhatian pengguna. Nguyen
pun sering diusik denga pertanyaan-pertanyaan tersebut di twitter. Hingga Nguyen sempat merasa kehidupannya terganggu. Akan
tetapi dalam kondisi ini, Nguyen tetap mengembangkan Flappy Bird, dan
mengajukan pembaruan pada Apple pada
3 Februari lalu. Akan tetapi respon yang didapat adalah pengguna merasa tidak
senang dengan kemudahan yang terdapat pada versi baru ini. Ini membuat Nguyen
merasa lelah menanggung semuanya sendiri. Dan membatalkan niatnya untuk
mengembangkan ke platform Windows Phone.
Beberapa jam setelah merilis
pembaruan Flappy Bird, Nguyen berkicau di twitter
yang berisi “Saya bisa mengatakan Flappy Bird adalah keberhasilan saya. Tetapi,
ia juga meruntuhkan kehidupan sederhana saya. Jadi sekarang saya membencinya”.Pada
9 Februari, sekitar pukul 02.00 pagi waktu Hanoi, Nguyen mengumumkan pencabutan
Flappy Bird dari toko App Store dan Play Store dalam waktu 22
jam kedepan, melalui akun twitternya.
Ini malahan membuat pengguna, pengembang dan pengamat menilai bahwa pernyataan
tersebut hanya demi mendongkrak kepopuleritasan. Tapi nyata nya tidak, Nguyen
benar-benar mencabut Flappy Bird dari peredaran.
Beragam spekulasi pun bermunculan. Bahkan
adanya yang menyebut berpotensi terjerat masalah hukum, karena adanya kesamaan
visual dengan Super Mario Bros. Dan juga dikaitkan dengan meniru game “Piou Piou” dengan konsep permainan yang serupa.
Nguyen berpendapat, bukan masalah
hukum yang membuat game ini dicabut. Dan
Nguyen menjawab bentuk penasaran masyarakat melalui wawancara dengan Forbes. Nguyen beralasan bahwa
sebenarnya game ini dibuat untuk
kegiatan bersantai para penggunanya. Nguyen tidak bermaksud untuk membuat
pengguna menjadi adiktif. Karena tujuannya melenceng, maka ia memutuskan untuk
mencabut Flappy Bird dari peredaran.
Flappy
Bird adalah contoh dari popularitas yang diraih dengan cara alami. Berkat pemberitaan
di media sosial, media massa, pembicaraan dari mulut ke mulut, Flappy Bird telah menjadi fenomena
global. Diunduh setidaknya sebanyak 50 juta kali, dan terdapat pembicaraan
sebanyak 16 juta tentang Flappy Bird di
Twitter. Ini membuat Nguyen merasa
akan membangkitkan kembali Flappy Bird,
meski tidak dalam waktu dekat. Dan Nguyen mengatakan ini pada akun twitternya, sembari membalas pertanyaan
yang masuk ke akunnya tersebut.