Pages

Senin, 30 April 2012

Virus Herpes Penyerang Otak


                Biasanya ketiak mendengar peyakit herpes, kita langsung berfikir bahwa penyakit itu adalah penyakit kulit. Akan tetapi virus herpes simpleks ini ternyata juga meyerang mulut dan kelamin. Penyakit yang menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekita area yabg terjangkit ini belum di temukan obatnya. Siapa sangka virus ini tidak hanya menyerang 3 anggota tubuh tadi, tapi ada virus herpes yang menyerang otak.
                Saya mencari informasi tentang virus herpes yang menyerang otak ini di karenakan teman saya yang baru saja terkena virus ini. Saat pertama saya mendengarnya, saya sedikit tidak percaya, karena sangat berbeda dengan gejala herpes yang selama ini saya dengar. Dari @detikHealth saya mendapatkan informasi yang saya butuhkan
.               Virus herpes yang menyerang otak ini, bernama Human Herpes Virus Type-6 atau sering disebut HHV-6. Virus ini menyerang sususan saraf pusat di otak, yang berakibat sang penderita mengalami stres berat.  Kerusakan otak lain yang di ketahui adalah multiple schlerosis, enchepalitis, roseola (pada anak memicu ruam kuliat disertai demam) dan epilepsi.
                Menurut penelitian ahli neurovirologi dari National of Neurological Disordes and Stroke, Dr Steven Jacobson, virus ini masuk melalui hidung. Dari hidung virus tersebut mengalami perjalanan panjang hingga samapai ke saraf otak.
                Sebagian besar dari kita, sudah terinfeksi virus ini sejak dulu. Akan tetapi virus ini sebagian ada yang jinak, sesuai kondisi orang tersebut. Ada beberapa hal yang memicu perkembangan negatif dari virus tersebut dan memicu kerusakan otak. Jika dil lihat dari pengalaman teman saya, stres yang berkelanjutan tanpa di tangani secara benar, bisa memicu berkembangkan virus ini. Untuk menangani stres berat ini, bisa di baca di artikel lain di blog saya. J

Tidak Seimbangnya Hormon Menyebabkan Remaja Labil

                “Labil” sebuah kata yang mungkin tidak asing lagi di telinga kita. Apalagi dalam kehidupan remaja zaman sekarang, istilah ini sangat sering di gunakan sebagai sebutan bagi orang yang plin-plan. Tidak hanya dengan teman sebaya, bahkan para remaja dengan lihainya melontarkan perkataan tersebut pada siapa saja yang mereka plin-plan dalam mengambil keputusan.
                Kenyataannya, memang rata-rata para remaja sering labil, karena emosi yang belum bisa di control dengan sempurna. Dari beberaoa sumber yanga saya baca, penyebab labilnya remaja adalah karena ketidakseimbangan hormon. Kesetidakseimbangnya hormon ini membuat gejolak di dalam tubuh, dan berdampak pada mental remaja itu, sehingga remaja sering moody, atau mood yang berubah sesuai dengan suasan hati mereka. Jika mood sedang tidak bagus, dengan kata lain gejolak kesetidakimbangan hormon ini terjadi, maka orang tersebut akan mudah emosi dan bahkan menyebabkan stress.
                Jika di bandingkan dengan remaja zaman dulu, sedikit berbeda dengan remaja zaman sekarang. Selain kehidupan yang semakin modern dan masuknya budaya asing ke kehidupan zaman sekarang, zat kimia juga berpengaruh besar terhadap perkembangan hormon. Zat kimia tidak hanya karena pencemaran, tapi juga dari zat makanan. Tersebarnya junk food dimana-mana di dukung dengan banyaknya orang yang memilih hidup praktis menjadi penyebab zat kimia tersebar dengan mudahnya. Tidak hanya makanan, zat kimia juga terdapat pada produk kecantika yang tidak bisa lepas dengan kehidupan remaja wanita.
                Gejala kesetidakimbangan hormon, tidak hanya di tunjukkan dengan labilnya kelakuan remaja, tapi kegemukan(obesitas) juga termasuk gejala kesetidakimbangan hormon. Karena kelenjar adrenal yang berfungsi untuk mengatur hormon, mendapat tekanan karena stres. Kelenjar adrenal yang tertekan ini akan menghasilkan kortisol dengan jumlah besar dan menurukan produksi progesteron, lalu menyebabkan retensi lemak yang banyak, sehingga terjadilah obesitas.
               

Selasa, 17 April 2012

Stres Berat Bisa Berakibat Gangguan Mental

                Di Indonesia, kini banyak kasus bunuh diri yang terjadi. Kebanyakan dari kasus tersebut di latar belakangi karena gangguan mental dari yang bersangkutan. Bunuh diri adalah dampak yang paling bahaya dari seseorang yang mengalami gangguan mental, jika tidak dengan segera di tangani dan di beri perlindungan.
                Kali ini kita akan membahas beberapa penyebab gangguan mental. Yang sering di temukan sebagai penyebab seseorang mengalami gangguan mental adalah depresi. Depresi adalah suatu konidisi emosional yang berkepanjangan, yang mempengaruhi seluruh proses mental seseorang. Proses mental yang di maksud di anataranya seperti kegiatan berpikir, berperasaan, dan bertingkah laku.
                Orang yang mengalami depresi biasanya berawal dengan stres yang tidak di tangani dengan baik. Stres itu sendiri di tandai dengan kondisi orang tersebut yang terlihat seperti menyimpan sedih yang mendalam, kehilangan semangat dalam berkatifitas dan dalam menjalani hidup, mudah lesu dalam melakukan suatu pekerjaan, sering mengalami gangguan kesehatan, dan mudah putus asa.
                Menurut beberapa teori yang di ungkapkan para ahli yang meneliti penyebab depresi, depresi ini tidak hanya karena pengaruh yang datang dari tubuh orang tersebut, tapi juga terdapat gen yang di turunkan dari orang tua mereka. Gen ini seperti gen yang tidak bisa mengontrol emosi dalam menghadapi masalah. Selain tidak bisa mengontrol emosi, orang ini juga susah menangani emosinya, sehingga terlalu berlarut-larut hingga akhirnya depresi. Penyebab kedua menurut teori yang pernah di uatarakan beberapa ahli adalah selalu berpikiran negatif terhadap dirinya sendiri. Orang tersebut selalu menyalahkan dirinya, dan menganggap orang lain memandang rendah dirinya.
                Untuk menangani mencegah seseorang mengalami gangguan mental, ada baiknya jika kita berkonsultasi ke psikiater jika susah untuk menemukan solusi dari masalah yang kita hadapi. Lalu cara yang paling efektif dan banyak yang melakukannya adalah mendekatkan diri pada Allah. Memperdalam ilmu agama memmbuat kita mengerti apa yang dapat kita lakukan untuk penyejuk hati dikala sedang runyam. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, supaya bersosialisai dengan baik agar bisa menimbulkan rasa nyaman dan hidup kita akan jauh dari stres. Banyak juga orang yang lebih memilih meluangkan waktu untuk refreshing agar sejenak melupakan beban yang mereka hadapi, menghilangkan stres, dan memperoleh kesenangan tersendiri. Dan yang paling penting adalah berbagilah dengan orang terdekat, sebagai media untuk mengurangi beban masalah yang kita punya.

Senin, 16 April 2012

Kasus Penegakkan Hukum di Indonesia


Mahfud: Kasus Syarifudin, Lemahnya Penegakan Hukum


YOGYAKARTA- Proses hukum atas hakim Syarifudin, yang kini kasusnya diproses KPK, menunjukan masih adanya masalah dalam penegakan hukum di Indonesia.

Penangkapan Hakim Syarifuddin itu dinilai Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menunjukkan implementasi penegakan hukum masih lemah. Sebab, masih ditemukan suap yang melibatkan penegak hukum itu sendiri.

“Produk hukum material sudah cukup, birokrasi pemerintah yang buruk perlu diperbaiki. Jadi bukan masalah produk konstitusi hukum material yang jelek di Indonesia, birokrasi pemerintah yang buruk itu tadi,” kata  Mahfud di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Senin (6/6/2011).

Mahfud menambahkan, penegakan hukum saat ini seolah hanya dilakukan secara sah dan meyakinkan. Padahal kenyataannya tidak banyak penegakan hukum dilakukan pemerintah untuk meminimalisir kasus korupsi.

“Ketegasan pemerintah itu diperlukan untuk memberantas korupsi di tingkat penegak hukum sendiri. Ketekatan dan Keberanian sangat dibutuhkan, tidak sekedar formalitas (omongan),” katanya.

Meski selama ini banyak pihak yang selalu menghindar dan mengelak atas sangkaan tindakan pidana korupsi, namun kasus itu kalau sudah di tangani KPK sulit untuk menghindar.

“Siapapun yang ditangkap KPK, tidak mungkin lolos meski mereka mengelak. Persidangan akan membuka rangkaian tindakan yang dilakukan. Contonya, kasus Al Amin Nasution, mantan anggota DPR yang terjerat kasus korupsi dan gratifikasi,” katanya.

“Langkah KPK giat menangkap aksi suap di kalangan hakim bisa menjadi pedang keadilan untuk  membabat habis perilaku korup birokrasi penegak hukum,” tegasnya.

Source : Okezone.com 6 Juni 2011

Dengan adanya artikel di atas, bisa di gunakan untuk mempertegas bahwa hukum di Indonesia sudah tidak lagi bersih. Karena Aparat penegak hukum itu sendiri lah yang terbukti bersalah. Apa jadi nya Indonesia jika mereka yang seharusnya menuntun kita ke hukum yang benar, justru bertindak yang tidak sepantasnya. Seperti menjilat ludah sendiri, Hakim yang seharusnya memberi hukuman pada tersangka, malah menerima suap agar tersangka yang di adili tersebut bebas dari hukuman. Sungguh menyedihkan kehidupan Hukum di Indonesia. Indonesia sebagai negara hukum, kini hanya sebuah teori yang sama sekali tidak bisa di banggakan.

Kamis, 05 April 2012

Teori Renungan Mencari Ekspresi


Renungan berasal dari kata renung, artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain :
~  teori pengungkapan
~  teori metafisik
~  teori psikologis
Berikut ulasan tentang teori renungan :

1.        Teori Pengungkapan.
Dalil teori ini ialah bahwa “arts is an expresition of human feeling” ( seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan karya seni. Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) Beliau antara lain menyatakan bahwa “Seni adalah pengungkapan pesan-pesan) expression adalah sama dengan intuition, dan intuisi adalah pegnetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan tentagn hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan (images).”
Seorang tokoh lainnya adalah Leo Tolstoi dia menegaskan bahwa kegiatan seni aalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yagn seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan berbagai gerak, garis, warna, suara dan bentuk yang diungkapkan dalam kata-kata memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang mengalami perasaan yang sama.

2.        Teori Metafisik
Teori seni yang bercotak metafisik merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengungkapkan suatu teori peniruan (imitation teori). Ini sesuai dengan metafisika Plato yang mendalikan adanya dunia ide pada tarat yang tertinggi sebgai realita Ilahi. Paa taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakan cerminan semu dan mirip realita ilahi. Dan karyu seni yang dibuat manusia adalah merupakan mimemis (tiruan) dari ralita duniawi

3.       Teori Psikologis
Para ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya berdasarkan psikoanalisa dikemukakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman. Sedang karya seni tiu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang wujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu. Teori lain lagi yaitu teori permainan yang dikembangkan oleh Fredrick Schiller (1757 -1805) dan Herbert Spencer ( 1820 – 1903 ) menurut Schiller, asal seni adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse) yang ada dalam diri seseorang. Seni merupakan semacam permainan menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan. Dalam teori penandaan (signification theory) memandang seni sebagai lambing atau tanda dari perasaan manusia.